Sejarah Barcelona
Barcelona didirikan oleh Fenisia dan Carthaginians. Nama asli kota itu Barcino, mungkin dinamai penguasa Kartago Hamilcar Barca. Bangsa Romawi tiba di abad ke-1 SM memilih sebagai modal daerah, pertama Tarraco (Tarragona saat ini) dan sejak abad ke-3 Barcino (Barcelona). Remainings dari periode ini masih dapat ditemukan di Barcelona terutama di Plaza del Rei dan pada kuartal Gothic.Setelah Romawi, Visigoth menduduki kota dan berubah nama menjadi Barcinona pada abad ke-5 Kemudian, selama abad ke-8 Barcinona diduduki oleh bangsa Moor yang tersisa di bawah kendali mereka selama 100 tahun hingga kaum Frank menaklukkan kota lagi. Penaklukan kembali Spanyol dimulai pada zona ini, yang menjadi dikenal sebagai Marches Spanyol (La Marca hispanica).
Selama periode ini, wilayah ini dibagi menjadi County, yang paling penting yang merupakan County Barcelona. The Count Barcelona Wilfred yang Berbulu memberikan asal ke negara Katalan membangun sistem turun-temurun dari suksesi. Pada tahun 988 Perhitungan Borrell II mencapai kemerdekaan dari Kekaisaran Carolingian untuk County Barcelona, wilayah County diperluas membentuk wilayah yang akan kemudian dikenal sebagai Catalonia.
Catalonia menjadi bagian dari Crown of Aragon, tapi dengan persatuan kerajaan Aragon dan Castile, Barcelona mulai kehilangan arti pentingnya dan kekuasaan. Selama tahun-tahun berikutnya, konflik mengangkat antara Barcelona dan Madrid. Barcelona dilarang perdagangan dengan koloni-koloni Amerika dan pada abad ke-17 Catalonia berperang dengan Spanyol, menyatakan kemerdekaannya dengan dukungan Prancis. Dalam perang Spanyol kehilangan wilayah Roussillon dan bagian lain dari Catalonia yang saat ini wilayah Prancis, situasi yang akan terjadi lagi dalam sejarah Catalonia ketika diserbu oleh tentara Perancis Napoleon Namun, kali ini wilayah-wilayah yang kembali ke Spanyol setelah jatuhnya Kekaisaran Perancis.
Kota ini mulai mendapatkan pentingnya lagi selama Revolusi Industri di abad 19, menjadi kursi ke Pameran Dunia di 1888. Setelah pengaruhnya itu pulih, Catalonia kembali ke pretensi nasionalis yang menuntut lebih banyak kebebasan politik dan meningkatkan identitas budayanya. Pada abad ke-20, bagaimanapun, represi politik selama kediktatoran Franco menghambat kemerdekaan Catalonia. Setelah pemerintah Franco, Catalonia pulih otoritas politik dan kota Barcelona menjadi salah satu yang paling penting dan menarik di Spanyol.
Dalam sejarah kota kita tidak bisa melupakan bahwa Barcelona adalah tempat untuk Olimpiade tahun 1992 dengan sukses internasional besar. Baru-baru ini juga kursi untuk Forum Universal Budaya (tahun 2004)
Posting Komentar